Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 49-53 (Ustadz Badrusalam, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Kajian Tafsir Al-Quran oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
(Download juga kajian sebelumnya: “Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 48-49″)
Ringkasan Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 49-53
Di ayat yang ke-49 Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ ﴿٤٩﴾(
“Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.”(QS Al-Baqarah [2]: 49)
Di ayat yang ke-51 Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِن بَعْدِهِ وَأَنتُمْ ظَالِمُونَ ﴿٥١﴾(
“Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.”(QS Al-Baqarah [2]: 51)
Diantara faidah dari ayat ini adalah:
- Allah mempunyai hikmah didalam ketentuanNya. Dimana Allah mengambil perjanjian kepada Nabi Musa selama 40 malam. Padahal bagi Allah mudah, Allah tinggal turunkan satu malam selesai. Akan tetapi Allah tidak lakukan itu, karena ada hikmah yang hanya Allah yang maha tahu.
- Penjelasan bagaimana jahilnya Bani Israil. Mereka mengambil patung sapi setelah diselamatkan dari kejaran Fir’aun dan melihat janji Allah itu benar.
- Bani Israil mengambil patung sapi sebagai sesembahan akibat dari perbuatan dzalim mereka sendiri.
- Menunjukkan sifat Allah yang Halim. Bagaimana Allah yang terus menerus membuka pintu maaf atas dosa-dosa kita.
- Bahwa maaf itu mengharuskan kepada syukur.
Di ayat yang ke-52 Allah Ta’ala berfirman:
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿٥٢﴾(
“Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.”(QS Al-Baqarah [2]: 52)
Di ayat yang ke-53 Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿٥٣﴾(
“Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.”(QS Al-Baqarah [2]: 53)
Ayat ini menunjukkan bahwa semua kitab yang diturunkan oleh Allah tujuannya hanya satu. Yaitu agar manusia mendapat hidayah. Dan inilah yang seharusnya ada dalam fikiran kita. Bagaimana seseorang mendapat hidayah. Sibukkan diri dengan ilmu dan berdakwah dengan lembut. Bukan justru mencibir orang-orang yang belum mendapat hidayah.
Adapun faidah ayat ini adalah:
- Nikmat Allah yang sangat besar adalah diturunkannya kitab suci.
- Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Musa adalah Nabi dan Rasul.
- Keutamaan Taurat yang mempunyai kedudukan yang agung di sisi Allah.
- Allah menurunkan kitab-kitab sebagai pembeda antara yang benar dan salah.
- Siapapun yang ingin dapat hidayah, maka hendaklah mencari di wahyu yang Allah turunkan melalui kitab suci.
Simak penjelasan selengkapnya dari tafsir ayat-ayat tersebut di dalam rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Badrusalam, Lc. berikut ini.
Download Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah [2]: 49-53
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk ikut membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi orang lain.
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/28165-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-49-53-ustadz-badrusalam-lc/